KONSTRUKSI
BALOK GERBER
Contoh aplikasi penggunaan sistem gerber ini sebagai berikut :
Banyak kita lihat di lingkungan kita sendiri aplikasi langsung dari balok
gerber ini, seperti jembatan yang sering kita lalui. Dimana, ketika bentang
jembatan terlalu panjang kita membutuhkan kombinasi balok yang lebih pendek
untuk memenuhi kesetimbangan.
Kontuksi
jembatan jika kita sederhanakan dapat kita gambarkan sebagai berikut
Balok gerber adalah
suatu konstruksi balok jembatan yang mempunyai jumlah reaksi perletakan > 3
buah, namun masih bisa kita selesaikan dengan syarat - syarat keseimbangan.
Sistem pada gambar
diatas adalah statis tertentu, karena reaksi reaksi perletakan dapat dicari
dengan syarat keseimbangan .
Untuk memahami konsep
penyelesaian dengan sistem gerber ini dapat kita selesaikan dengan cara berikut
:
1. Ibaratkan sistem balok gerber itu
tersebut terdiri atas balok induk, balok anak1, balok anak 2 dan seterusnya.
2. Dari situ, kita bisa menamai
balok gerber itu sebagai balok induk
dalam 1 sistem kontruksi, karena balok gerber adalah balok yang secara utuh
adalah balok yang mempengaruhi seluruh sistem. Maksudnya ketika di balok gerber
diberi pembebanan tambahan maka akan terjadi pengaruh kesistem balok lainnya.
Tetapi ketika pembebanan tambahan yang diberikan itu ada pada sistem balok yang
lain. Maka, pada balok gerber tidak akan ada terjadi pengaruh.
3. Maka yang terlebih dahulu kita
selesaikan yaitu balok induknya ( balok gerber). Karena dengan memperoleh
gaya-gaya pada gerber kita akan bisa mengetahui seberapa besar pengaruh yang
disebabkannya kesistem balok lainnya.
4. Penyelesaian gaya-gaya pada
gerber itu berprinsip pada, bahwa balok gerber itu adalah balok statis
tertentu. Dimana ia terletak diatas 2 tumpuan sendi dan rol yang bisa kita
selesaikan dengan keseimbangan.
Untuk lebih jelas, coba
kita lihat permasalahan berikut,
Ket : Balok
S-S = balok gerber ( balok induk )
Balok A-B = balok anak 1
Balok C-D = balok anak 2
Ket : Balok
A-S1 = balok gerber ( balok induk 1)
Balok C-D = balok anak
Balok S2-B = balok gerber ( balok induk 2)
Baiklah akan lebih baik
jika kita masuk saja ke contoh perhitungannya langsung,
Diketahui balok gerber
dibawah ini, hitunglah dan gambarkan bidang M, D, dan N ?
PENYELESAIAN
Langkah
pertama adalah menyelesaikan memisahkan struktur balok tersebut menjadi balok
induk dan balok anak. Kemudian selesaikan terlebih dahulu balok induk ( balok
S1-S2 ) dan Reaksi di S1 akan menjadi beban di batang
A-B-S1 ( balok anak 1 ) dan reaksi S2 akan menjadi beban dibatang S2-C-D (balok
anak 2) sehingga batang tersebut dapat diselesaikan dengan persamaan
keseimbangan.
Setelah semua reaksi telah
diketahui, maka kita bisa mencari gaya lintang sebagai berikut :
Dapat kita gambarkan D ( gaya lintang )
Dan untuk mencari momen, kita
sering akan lupa pada konsep awal kita tadi yaitu sistem gerber sebagai sistem
balok statis tertentu, dengan kata lain gerber itu terdiri atas rol atau sendi.
Sehingga dapat kita simpulkan bahwa momen dititik gerber adalah = 0 (nol)
Terima kasih, membantu sekali
BalasHapusMinta rumus dong kk
BalasHapusKk boleh di tamba rumusnya
BalasHapusMinta rumus dong
BalasHapusRumusnya gimana ?
BalasHapus